Senin, 30 Januari 2012

MUSEUM HOUSE OF SAMPOERNA SURABAYA



DAY 115th of January 2012

LET’s Go To SURABAYA… ~(^o^~)(~^o^)~



Sudah lama ga ke surabaya.. apa banyak berubah ya.. atau masih saja seperti dulu.. Mari kita lihat setelah sampai…

(setelah naik becak akhirnya sampai di Surabaya)
BEBERAPA SAAT KEMUDIAN… Eng Ing Eng..
Ini lah kota Surabaya…hoaaaaa..
langsung aja naik kBIS..cari tempat duduk strategis..
(dipinggir biar bisa ngliat jalan dan bisa tidur enak..hehe)

Dan ternyata langsung meluncur ke SURABAYA LAMA untuk melihat HOUSE OF SAMPOERNA, makan pun di Bis, dan itupun hanya ROTI.. haha..bisa kurus kalau begini terus..hihihihihiiii… belum sarapan tadi…….!ah… tidak!!

OKAY…LET’s ini dia
HOUSE OF SAMPOERNA………
woaaa..  KEREN.. (‘O’~)
Jadi di HOUSE OF SAMPOERNA ini ada KIOS, MUSEUM, CAFÉ dan ART GALLERY nya..
Tapi ternyata kita hanya akan masuk dan mampir ke MUSEUMnya saja..
Sungguh DISESALI karena ternyata ga makan di CAFEnya.. uhuhuhuhuhuuuu..

Padahal pengen banget ya merasakan konsep A DASH OF HISTORY-A SPLASH OF BEAUTY yang katanya keren banget menikmati enaknya hidangan makanan ala EAST-WEST FUSION sambil melihat keindahan dengan suasana seperti pada zaman dulu.. (ToT~)
Tapi ya sudahlah… MUSEUM HOUSE OF SAMPOERNA nya juga keren kok..
Kalau dilihat dari fasad depan MUSEUMnya..
wah keren juga ya.. Biasa saja, tapi megah, tinggi, kokoh, bergaya klasik kental seperti bangunan peninggalan KOLONIAL BELANDA umumnya dan sangat terawat. Pastinya penuh dengan SEJARAH dan PENGETAHUAN.




MUSEUM HOUSE OF SAMPOERNA





Bangunan ini BERLOKASI di Jl. Taman Sampoerna No.6, Surabaya. Ya tepatnya masuk gang gitu, bukan dipinggir jalan.. tapi mudah kok dicarinya.. J kalo nyasar tinggal nanya sama orang sekitar.. hahahahaa..
HOUSE OF SAMPOERNA dibangun
pada tahun 1862 lalu dan awalnya digunakan sebagai panti asuhan untuk anak yatim piatu laki-laki. Dan pada tahun 1912, panti asuhan dipindahkan ke Jalan Embong Malang.

Tidak lama setelah menikahi Siem Tjang Nio, Liem Seeng Tee, sebagai pendiri Sampoerna menyewa sebuah warung kecil Tjantian di Surabaya. Mereka menjual berbagai bahan pokok dan produk tembakau. Selain itu, beliau juga menjual tembakau dengan menggunakan sepeda menyusuri jalan-jalan di Surabaya. ( Nah, harusnya kita belajar sama OPA Liem Seeng Tee, jadi kunci kesuksesan adalah USAHA, kalo ga masa nunggu uang turun dari langit.. ya kan?? hehe)
Nah…. Jadi dari awal yang sangat sederhana ini, perusahaan raksasa Sampoerna dimulai. Beliau membeli tempat ini pada tahun 1932 setelah cukup sukses dan kemudian menjadikannya sebagai tempat produksi rokok Sampoerna yang pertama. Sejak itu, tempat ini dikenal sebagai PABRIK TAMAN SAMPOERNA,




MASIH BELUM NGANTUK KAN??hehe.. lanjut..
SITUATION AT MUSEUM
LET’S START OUR TRIP…….
Ketika memasuki ruang utama MUSEUM melewati pintu kayu besar yang paling pertama terasa adalah BAU ROKOK yang sangat menusuk kehidung (ahhh~~ tidak!!!). OH MY GOD!! Bau L
Bau yang sangat khas.. Bau yang menyambut semua orang yang masuk.. (~TOT) Bau Bau Bau Bau.. uhuk uhuk uhuk..
Tepatnya yang terasa ini adalah
BAU TEMBAKAU dan CENGKEH..


Darimana asalnya??
Ya.. Pada bagian KIRI AREA PERTAMA yang kita masuki tersedia berbagai jenis-jenis tembakau beserta samplenya serta peralatan-peratan yang digunakan selama proses pembuatan rokok jaman dulu dan mesin-mesin cetak bungkus rokok.





Sedangkan bagian sebelah KANAN AREA PERTAMA ini menampilkan beberapa koleksi keluarga pemilik Sampoerna dari properti ruang tamu, properti ruang kerja, koleksi pakaian serta berbagai foto keluarga dari masa ke masa. Interior yang disuguhkan begitu apik modern khas Belanda dengan latar belakang jendela besar. Yah pokoknya ga mungkin ada orang yang ga pengen foto2 disini.. jamin dah 100% :DDD
(termasuk saya)..







Memasuki AREA KEDUA, akan disuguhkan oleh tampilan elegan ruangan yang dipenuhi dengan foto yang berkaitan dengan SEJARAH PERKEMBANGAN SAMPOERNA.

AREA KETIGA juga menyuguhkan hal yang tidak kalah menarik. Terdapat properti Marchingband yang dilengkapi dengan musik marchingband yang khas. Selain itu juga terdapat peralatan-peralatan pembuatan rokok jaman dulu serta peralatan percetakan bungkus rokok. Didalam etalase, kita juga dapat melihat beragam JENIS ROKOK EKSPORT SAMPOERNA ke berbagai negara.










Menarik kan dilantai 1…. (~^O^)..

Kalo gitu CAMERA disimpan dulu yah.. 
Cukup ya foto-fotonya.. Soalnya dilantai 2 ga boleh ngambil foto dan video.. karna ada sesuatu diatas… J apa ya???????? Ayoo?? Tebak??


Nah.. ternyata dilantai 2 merupakan SHOP yang menjual SOUVENIR KHAS MUSEUM ini dan barang-barang khas surabaya dan sekitarnya. Selain itu  juga terpampang foto-foto kegiatan yang pernah diadakan oleh Sampoerna. Hal yang paling menarik yang bisa kita lihat dari lantai 2 adalah, PROSES PENGELINTINGAN ROKOK yang dilakukan oleh 3500 pekerja di belakang gedung.

Seharusnya kita dapat melihat dari balkon atas itu, tapi sungguh malangnya pada saat kami datang ternyata pekerja sedang LIBUR bekerja .. (~TOT)  
Sungguh malang~~~~~~~~
Tapi syukurnya masih ada rekamannya, jadi disitu kita akan dibuat ternga-nga melihat betapa cepatnya tangan ribuan pekerja yang seluruhnya wanita memelinting rokok. Katanya sih, kecepatan mereka memelinting rokok bisa mencapai 325 BATANG PER JAM. woooww… dan dikerjakan oleh 3500 pekerja. Coba deh hitung, gimana banyaknya rokok yang dapat dihasilkan sehari dan BETAPA KAYANYA kalo punya pabrik ini.. hahaha.. (hanya sekedar MIMPI di siang bolong,,. J)

Sudah tahu kan.. Ternyata eh ternyata.. Di bagian belakang bangunan utama, terdapat pabrik yang cukup luas untuk memproduksi rokok. Hingga saat ini, bangunan ini masih digunakan untuk memproduksi rokok Sampoerna yang cukup merakyat yaitu Dji Sam Soe dan diproses masih secara tradisional.


AMAZING!! pantas saja museum ini dinobatkan sebagai salah satu museum terfavorit Indonesia berdasarkan survey yang telah dilakukan oleh NATIONAL GEOGRAPHYC TRAVELER yang diadakan pada bulan April- Mei 2011.


NOTE:
Oh iya..bagi yang ga punya banyak dana,. tenang.. disini masuknya FREE lo.. jadi ga perlu keluar uang sepeserpun.. :) :) :D :D


Museum dan Kios buka setiap hari mulai pukul 09:00-22:00 WIB.
Cafe dan Art Gallery buka setiap hari mulai pukul 09:00-22:00 WIB, kecuali hari Jumat dan Sabtu buka sampai tengah malam.
dan bagi yang ingin melihat pekerja di pabrik..ingat datanglah pada hari SENIN-JUMAT sampai jam 3sore.. ok karna jika tidak pada saat itu.. pekerja tidak akan ada..

SELAMAT BERKUNJUNG>>>>>>>>>>>


________________________________________END__________


Written by STEFHANIE JULIA OW



Tidak ada komentar:

Posting Komentar