DAY
115th of
January 2012
LET’s
Go To SURABAYA… ~(^o^~)(~^o^)~
Sudah
lama ga ke surabaya.. apa banyak berubah ya.. atau masih saja seperti dulu.. Mari
kita lihat setelah sampai…
(setelah naik becak akhirnya sampai di Surabaya)
BEBERAPA SAAT KEMUDIAN… Eng Ing Eng..
Ini lah kota Surabaya…hoaaaaa..
(setelah naik becak akhirnya sampai di Surabaya)
BEBERAPA SAAT KEMUDIAN… Eng Ing Eng..
Ini lah kota Surabaya…hoaaaaa..
langsung
aja naik kBIS..cari tempat duduk strategis..
(dipinggir biar bisa ngliat jalan dan bisa tidur enak..hehe)
(dipinggir biar bisa ngliat jalan dan bisa tidur enak..hehe)
Dan
ternyata langsung meluncur ke SURABAYA LAMA untuk melihat HOUSE OF SAMPOERNA,
makan pun di Bis, dan itupun hanya ROTI..
haha..bisa kurus kalau begini terus..hihihihihiiii… belum sarapan tadi…….!ah…
tidak!!
OKAY…LET’s ini dia HOUSE OF SAMPOERNA………
woaaa.. KEREN.. (‘O’~)
OKAY…LET’s ini dia HOUSE OF SAMPOERNA………
woaaa.. KEREN.. (‘O’~)
Jadi
di HOUSE OF SAMPOERNA ini ada KIOS, MUSEUM, CAFÉ dan ART GALLERY nya..
Tapi
ternyata kita hanya akan masuk dan mampir ke MUSEUMnya saja..
Sungguh
DISESALI karena ternyata ga makan di CAFEnya.. uhuhuhuhuhuuuu..
Padahal
pengen banget ya merasakan konsep A DASH OF
HISTORY-A SPLASH OF BEAUTY yang katanya keren banget menikmati enaknya
hidangan makanan ala EAST-WEST FUSION sambil melihat keindahan dengan
suasana seperti pada zaman dulu.. (ToT~)
Tapi ya sudahlah… MUSEUM HOUSE OF SAMPOERNA nya juga keren kok..
Tapi ya sudahlah… MUSEUM HOUSE OF SAMPOERNA nya juga keren kok..
Kalau
dilihat dari fasad depan MUSEUMnya..
wah keren juga ya.. Biasa saja, tapi megah, tinggi, kokoh, bergaya klasik kental seperti bangunan peninggalan KOLONIAL BELANDA umumnya dan sangat terawat. Pastinya penuh dengan SEJARAH dan PENGETAHUAN.
wah keren juga ya.. Biasa saja, tapi megah, tinggi, kokoh, bergaya klasik kental seperti bangunan peninggalan KOLONIAL BELANDA umumnya dan sangat terawat. Pastinya penuh dengan SEJARAH dan PENGETAHUAN.
MUSEUM HOUSE OF SAMPOERNA
Bangunan
ini BERLOKASI di Jl. Taman Sampoerna No.6, Surabaya. Ya
tepatnya masuk gang gitu, bukan dipinggir jalan.. tapi mudah kok dicarinya.. J kalo nyasar tinggal nanya sama orang sekitar.. hahahahaa..
HOUSE OF SAMPOERNA dibangun pada tahun 1862 lalu dan awalnya digunakan sebagai panti asuhan untuk anak yatim piatu laki-laki. Dan pada tahun 1912, panti asuhan dipindahkan ke Jalan Embong Malang.
HOUSE OF SAMPOERNA dibangun pada tahun 1862 lalu dan awalnya digunakan sebagai panti asuhan untuk anak yatim piatu laki-laki. Dan pada tahun 1912, panti asuhan dipindahkan ke Jalan Embong Malang.
Tidak lama setelah menikahi Siem Tjang Nio, Liem Seeng Tee, sebagai pendiri Sampoerna menyewa
sebuah warung kecil Tjantian di Surabaya. Mereka menjual berbagai bahan pokok
dan produk tembakau. Selain itu, beliau juga menjual tembakau dengan
menggunakan sepeda menyusuri jalan-jalan di Surabaya. ( Nah, harusnya kita belajar
sama OPA Liem Seeng Tee,
jadi kunci kesuksesan adalah USAHA, kalo ga
masa nunggu uang turun dari langit.. ya kan?? hehe)
Nah…. Jadi dari awal yang sangat sederhana ini, perusahaan raksasa Sampoerna dimulai. Beliau membeli tempat ini pada
tahun 1932 setelah cukup sukses dan kemudian menjadikannya sebagai tempat produksi
rokok Sampoerna yang pertama. Sejak itu, tempat ini dikenal sebagai PABRIK
TAMAN SAMPOERNA,
MASIH BELUM NGANTUK KAN??hehe.. lanjut..
SITUATION
AT MUSEUM
LET’S START OUR TRIP…….
Ketika memasuki ruang utama MUSEUM melewati
pintu kayu besar yang paling pertama terasa adalah BAU ROKOK yang sangat menusuk
kehidung (ahhh~~ tidak!!!). OH MY GOD!! Bau L
Bau yang sangat khas.. Bau yang menyambut semua
orang yang masuk.. (~TOT) Bau Bau Bau Bau.. uhuk uhuk uhuk..
Tepatnya yang terasa ini adalah BAU TEMBAKAU dan CENGKEH..
Tepatnya yang terasa ini adalah BAU TEMBAKAU dan CENGKEH..
Darimana asalnya??
Ya.. Pada bagian KIRI AREA PERTAMA yang kita masuki tersedia berbagai jenis-jenis tembakau beserta
samplenya serta peralatan-peratan yang digunakan selama proses pembuatan rokok
jaman dulu dan mesin-mesin cetak bungkus rokok.
Sedangkan bagian sebelah KANAN AREA
PERTAMA ini menampilkan beberapa koleksi keluarga pemilik
Sampoerna dari properti ruang tamu, properti ruang kerja, koleksi pakaian serta
berbagai foto keluarga dari masa ke masa. Interior yang disuguhkan begitu apik
modern khas Belanda dengan latar belakang jendela besar. Yah pokoknya ga
mungkin ada orang yang ga pengen foto2 disini.. jamin dah 100% :DDD
(termasuk saya)..
Memasuki AREA KEDUA,
akan disuguhkan oleh tampilan elegan ruangan yang dipenuhi dengan foto yang
berkaitan dengan SEJARAH
PERKEMBANGAN SAMPOERNA.
AREA
KETIGA juga menyuguhkan hal yang tidak kalah menarik.
Terdapat properti Marchingband yang dilengkapi dengan musik marchingband yang
khas. Selain itu juga terdapat peralatan-peralatan pembuatan rokok jaman dulu
serta peralatan percetakan bungkus rokok. Didalam etalase, kita juga dapat
melihat beragam JENIS ROKOK
EKSPORT SAMPOERNA ke berbagai negara.
Menarik kan dilantai 1…. (~^O^)..
Kalo gitu CAMERA disimpan
dulu yah..
Cukup ya foto-fotonya.. Soalnya dilantai 2 ga boleh ngambil foto dan video..
karna ada sesuatu diatas… J apa ya???????? Ayoo?? Tebak??
Nah.. ternyata dilantai 2 merupakan SHOP yang menjual SOUVENIR KHAS MUSEUM ini dan barang-barang khas surabaya dan sekitarnya. Selain
itu juga terpampang foto-foto kegiatan
yang pernah diadakan oleh Sampoerna. Hal yang paling menarik yang bisa kita
lihat dari lantai 2 adalah, PROSES PENGELINTINGAN ROKOK
yang dilakukan oleh 3500 pekerja di belakang gedung.
Seharusnya kita dapat melihat dari balkon atas
itu, tapi sungguh malangnya pada saat kami datang ternyata pekerja sedang LIBUR
bekerja .. (~TOT)
Sungguh malang~~~~~~~~
Tapi syukurnya masih ada rekamannya, jadi
disitu kita akan dibuat ternga-nga melihat betapa cepatnya tangan ribuan
pekerja yang seluruhnya wanita memelinting rokok. Katanya sih, kecepatan mereka memelinting rokok bisa
mencapai 325 BATANG
PER JAM. woooww… dan dikerjakan oleh 3500 pekerja. Coba
deh hitung, gimana banyaknya rokok yang dapat dihasilkan sehari dan BETAPA KAYANYA kalo punya pabrik ini.. hahaha.. (hanya sekedar MIMPI di siang bolong,,.
J)
Sudah tahu kan.. Ternyata eh ternyata.. Di bagian belakang bangunan utama,
terdapat pabrik yang cukup luas untuk memproduksi rokok. Hingga saat ini,
bangunan ini masih digunakan untuk memproduksi rokok Sampoerna yang cukup
merakyat yaitu Dji Sam Soe dan diproses masih secara tradisional.
AMAZING!! pantas saja museum ini dinobatkan sebagai
salah satu museum terfavorit Indonesia berdasarkan survey yang telah dilakukan
oleh NATIONAL GEOGRAPHYC TRAVELER yang diadakan pada bulan April- Mei 2011.
NOTE:
Oh iya..bagi yang ga punya banyak dana,. tenang.. disini masuknya FREE lo.. jadi ga perlu keluar uang sepeserpun.. :) :) :D :D
Museum dan Kios buka setiap hari mulai pukul 09:00-22:00 WIB.
NOTE:
Oh iya..bagi yang ga punya banyak dana,. tenang.. disini masuknya FREE lo.. jadi ga perlu keluar uang sepeserpun.. :) :) :D :D
Museum dan Kios buka setiap hari mulai pukul 09:00-22:00 WIB.
Cafe dan Art Gallery
buka setiap hari mulai pukul 09:00-22:00 WIB, kecuali hari Jumat dan Sabtu buka
sampai tengah malam.
dan bagi yang ingin melihat pekerja di pabrik..ingat datanglah pada hari SENIN-JUMAT sampai jam 3sore.. ok karna jika tidak pada saat itu.. pekerja tidak akan ada..
SELAMAT BERKUNJUNG>>>>>>>>>>>
SELAMAT BERKUNJUNG>>>>>>>>>>>
________________________________________END__________
Written by STEFHANIE JULIA OW